Sutradara melihat filmnya sebagai jawaban Islam untuk produksi Barat seperti 2004 Mel Gibson’s 2004 blockbuster The Passion of the Christ, yang dipuji sangat mengagumkan tetapi hanya cukup menjadi sebuah kekeliruan. Film ini memiliki dua ujung, satu dari Kristen Alkitab dan satu dari Al Qur’an. “Dia (Isa) bukan Anak Allah dan tidak pernah menjadi Anak Allah. Dia hanya Nabi dan Dia tidak pernah disalibkan, itu adalah orang lain yang disalibkan menggantikan Dia,”Talebzadeh (sutradara Film The Messiah) menyatakan kepada CNN. Film fenomenal yang melibatkan hampir lebih dari 1000 orang ini merupakan sebuah film terbesar yang pernah dibuat di Iran. Film ini telah dirilis di Iran, dan telah ditayangkan di Internet melalui CNN. Silahkan klik link dibawah untuk mendownload.
Nabi Isa (The Messiah)
Sutradara melihat filmnya sebagai jawaban Islam untuk produksi Barat seperti 2004 Mel Gibson’s 2004 blockbuster The Passion of the Christ, yang dipuji sangat mengagumkan tetapi hanya cukup menjadi sebuah kekeliruan. Film ini memiliki dua ujung, satu dari Kristen Alkitab dan satu dari Al Qur’an. “Dia (Isa) bukan Anak Allah dan tidak pernah menjadi Anak Allah. Dia hanya Nabi dan Dia tidak pernah disalibkan, itu adalah orang lain yang disalibkan menggantikan Dia,”Talebzadeh (sutradara Film The Messiah) menyatakan kepada CNN. Film fenomenal yang melibatkan hampir lebih dari 1000 orang ini merupakan sebuah film terbesar yang pernah dibuat di Iran. Film ini telah dirilis di Iran, dan telah ditayangkan di Internet melalui CNN. Silahkan klik link dibawah untuk mendownload.